Saturday, February 16, 2019

Gurah Mesin Mobil Sukoharjo

Mesin ngelitik?
Tenaga kurang?
Konsumsi BBM boros?
Suara mesin agak kasar?


"GURAH MESIN" solusinya💡💡💡

 GURAH MESIN adalah metode membersihkan kerak karbon sisa pembakaran dalam ruang bakar (piston, ring piston, klep) dengan cara memasukkan cairan carbon cleaner beberapa saat lalu divakum.

Pengen? atau mau tanya2 dulu? Monggo dm/wa 081348363568, lokasi di Sukoharjo kota (timur DISHUB Sukoharjo)

Bengkel Mobil Rajawali
Jl Rajawali No 2A, Sukoharjo
(Timur Dishub Sukoharjo)


#garasi #mekanik #otomotif #bengkel #mobil #truck #mobilinjeksi #mobilkarbu #diesel #dieselcommonrail #Mojotegalan #Joho #Sukoharjo #Rajawali #bengkelrajawali #bengkelmobil #gurahmesin #gurahmesinskh #gurahmesinsukoharjo

Friday, January 11, 2019

Spesifikasi Yamaha MX King 2019

Halo sahabat otomotif, bagaimana kabar? Saya harap baik-baik saja ya. Dan kali ini Garasi Mekanik Otomotif akan mereview salah satu sepeda motor yang terhitung baru, keluaran dari yamaha, apa lagi kalau bukan MX King 2019.
Dari segi tampilan, menurut saya ini desainnya sangat oke, elegant, cocok untuk semua kalangan. Kemudian lampu depan sudah LED yang akan memberikan penerangan maksimal saat berkendara. Lampu belakang Yamaha MX King 2019 juga sudah LED.
Untuk speedo meter, MX King 2019 sudah LCD, tidak analog lagi yang akan membuat semakin elegant.

Spesifikasi

TIPE MESIN

Liquid cooled 4-stroke, SOHC

JUMLAH / POSISI SILINDER

Single cylinder / Tegak

DIAMETER X LANGKAH

57,0 x 58,7 mm

PERBANDINGAN KOMPRESI

10,4 : 1

DAYA MAKSIMUM

11,3 kW / 8500 rpm

TORSI MAKSIMUM

13,8 Nm / 7000 rpm

SISTEM STARTER

Elektrik starter & Kick starter

SISTEM PELUMASAN

Basah

KAPASITAS OLI MESIN

Total = 1,15 L ; Berkala = 0,95 L ; Ganti filter oli = 1,00 L

SISTEM BAHAN BAKAR

Fuel Injection

TIPE KOPLING

Basah, Kopling manual , Multiplat

TIPE TRANSMISI

Constant mesh, 5-kecepatan

Demikian review singkat dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua

Salam Pas Ring

Scanner Mobil Injeksi OBDMATE OM500

Hai sahabat otomotif, kali ini saya akan share tentang suatu alat scanner mobil jepang, yaitu OBDMATE OM500. Alat ini sangat berfungsi bagi temen-temen sahabat otomotif baik itu kalangan pelajar, dosen, mekanik, ataupun buat penghobi yang berkecimpung dengan dunia otomotif. Alat scanner ini berfungsi untuk mendeteksi kerusakan / kode kerusakan pada mobil injeksi, khususnya mobil-mobil jepang, seperti toyota, honda, nissan, suzuki, mazda, subaru.




Selain untuk mendeteksi kode kerusakan, alat ini juga bisa untuk menghapus kode kerusakan.

Spesifikasi
1. Display: backlit, 128 x 64 pixel
2. Temperatur pengoperasin: 0-60 C
3. External power: 8-18 V 
4. Dimensi: panjang 125 mm, lebar 70 mm, ketebalan 22 mm
5. Berat: 0,23 kg

Cara menggunakan

Membaca kode kerusakan
1. Matikan kunci kontak ke posisi OFF
2. Carilah letak conektor 16-pin DLC
3. Pasanglah kabel konektor scanner ke DLC mobil
4. Nyalakan kunci kontak posisi ON
5. Tekan ENTER pada Main Menu
6. Tekan ENTER pada Diagnostic Codes

7. Pilih jenis mobil, dan tekan ENTER
8. Setelah memilih jenis mobil, pilih Read Codes kemudian tekan ENTER
9. Tunggu hingga proses pembacaan selesai, maka akan muncul kode kerusakan seperti dibawah ini

Cara menghapus kode kerusakan
Lakukan langkah-langkah nomor 1-7. Setelah itu pilih Erase Codes dan tekan ENTER, maka kode kerusakan akan terhapus.

Kesimpulannya adalah alat ini sangat bagus untuk kita pakai, terutama yang baru membuka bengkel mobil yang mungkin masih minim modal, karena alat ini seharga 850000 rupiah. 
Demikian artikel yang dapat saya share, semoga bermanfaat buat kita semua.

Salam Pas Ring

Wednesday, September 26, 2018

Spesifikasi Yamaha Scorpio Z Limited Edition

Kali ini saya akan mereview sepeda motor saya sendiri, yamaha scorpio z limited edition. Kenapa saya memilih motor tersebut? Alasannya yaitu tenaganya jos, gimana gak jos, cc nya aja sudah gede, 225 cc, wajar kan kalau tenaganya jos. Memang kalau kita lihat dari desainnnya itu kayak desain motor jadul gitu, cuma bukan bodynya yang membuat orang buat meliriknya.






Langsung saja ke tema pembahasan kali ini,
Tipe mesin : 4 Langkah, 2 valve SOHC, sistem pendingin udara
Volume cylinder: 223 cc
Perbandingan kompresi: 9,5 : 1
Daya maksimum: 13,4 kW / 8000 rpm
Torsi maksimum: 17,5 Nm / 6500
Sistem pelumasan: basah
Sistem starter: electric starter dan kick starter
Tipe kopling: basah, manual
Tipe transmission: return 5 kecepatan



Setiap sepeda motor pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, begitu juga Yamaha Scorpio Z.

Kelebihan motor ini yaitu memiliki kapasitas mesin yang cukup besar, 223 cc lho, sehingga pastinya kuda besi ini memiliki tenaga yang besar pula di kelasnya. Selain itu yamaha scorpio sudah menganut mono shock pada suspensi belakang. Gak cuma itu saja kelebihan yang dimiliki yamaha scorpio, yaitu motor ini tergolong motor tipe touring namun tetap bergaya. Kenapa saya bilang gitu, karena menurut saya, motor touring itu modelnya ya kayak gitu-gitu aja dan cenderung membosankan. Dan yang lebih oke lagi, motor ini cocok lho untuk semua kalangan, baik itu remaja maupun dewassa, yang jelas bukan balita ya,hehehe

Disamping kelebihan yang begitu banyak, yamaha scorpio z tetap memiliki kekurangan, antara lain terdapat pada oli mesin. Bukan olinya yang kurang ya, namun pada kapasitas oli 1,2 liter. Sehingga kalau kita membeli oli yang ukuran 1 literan, kita harus membelinya dua dan itupun masih sisa 800 ml untuk persediaan penggantian oli berikutnya. Selain pada kapasitas oli mesin, yamaha scorpio juga memiliki kekurangan pada rem belakang yang masih menggunakan tromol, yang mungkin menurutku kurang sangar ya, gimana gak kurang sangar, mesinnya aja cc gede, body nya juga gede, kok remnya pake tromol? kan ya jadi gimana gitu,hhehe

Ya mungkin itu saja ya sharing singkat dari saya mengenai Yamaha Scorpio Z 2014. Semoga bermanfaat buat kita semua.

Wednesday, May 23, 2018

Avometer / Multi tester

Pada semua barang yang ditentukan mempuhyai ukuran besar kecil, panjang-pendek, kuat lemah dan sebagainya. Untuk menetukan satu barang dapat dikatakan besar, lebih besar ataupun lebih besar lagi tentu masih kurang akurat dan penilaiannya setiap orang akan berbeda. Dalam hal ini untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan suatu standar yang sama untuk menentukan ukuran dari barang yaitu: Dengan menggunakan alat ukur. Jadi dapat disimpulkan bahwa alat ukur adalah merupakan alat pembanding yang standar. Pada umumnya satu alat ukur hanya digunakan untuk mengukur satu-satuan ukur saja, tetapi ada juga satu alat ukur digunakan untuk mengukur beberapa satuan ( Contoh: Ampere, volt meter dan Ohm meter yang sering disebut multi tester ( Avometer).

Avometer adalah alat ukur yang multi guna untuk mengukur ( Ampere, Volt, Ohm ) dan sebagian orang menyebut Multi Tester.


Mengukur hambatan / tahanan (Ohm meter)

  • Pastikan bahwa hambatan yang akan diukur tidak dialiri arus dan tidak mempunyai hubungan dengan hambatan yang lain.
  • Posisikan selector (rotary switch) pad skala ohm
  • Set pointer pada posisi 0 (nol) dengan menyetel zero ohm adjuster (kedua test pin dihubungkan)
  • Pasang ohm meter parallel dengan hambatan yang akan diukur
  • Pembacaan besarnya hambatan yang diukur adalah sesuai dengan skala pada selector dan pointernya

Mengukur tegangan (volt meter)
  • Mengetahui kira-kira besarnya tegangan yang akan diukur
  • Mengetahui sumber tegangannya DC atau AC. Bila sumbernya adalah DC maka harus diketahui kutub (+) atau kutub (-)
  • Posisikan selektor (rotary switch) pada skala volt (DC volt atau AC volt)
  • Posisikan skala selektor diatas atau lebih besar dari tegangan yang akan diukur 
  • Set pointer pada posisi 0 (nol) dengan menyetel zero point adjusting screw
  • Pasang volt meter parallel dengan sirkuit yang akan diukur
  • Pembacaan besarnya tegangan yang akan diukur adalah sesuai dengan skala pada selektor (rotary switch)
Mengukur arus (Ampere meter)
  • Mengetahui kira-kira besarnya arus yang akan diukur
  • Mengetahui sumber tegangannya DC atau AC. Bila sumbernya adalah DC maka harus diketahui sumbernya (+) atau (-). Pada umumnya avometer hanya untuk mengukur arus DC yang kecil (0-500 mA)
  • Posisikan selektor (rotary switch) pada skala ampere
  • Set pointer pada posisi 0 (nol) dengan menyetel zero point adjusting screw
  • Pasang ampere meter serie dengan sirkuit yang akan diukur
  • Pembacaan besarnya arus yang akan diukur adalah ssesuai dengan skala pada selektor (rotary switch)
Penggunaan / perawatan
  • Pilihlah jarak pengukuran yang tepat. Contoh untuk mengukur tegangan battery kering 1.5 volt, gunakan skala ukur DC 2.5 volt.
  • Mengukur nilai yang tidak diketahui, mulailah dengan jarak ukur yang tertinggi. Sesudahnya rotary switch bisa diatur untuk mendapatkan ketepatan bacaan.
  • Hindari avometer dari goncangan / getaran dan jangan disimpan di temperatur tinggi atau kelembaban tinggi.
  • Hindarilah avometer terbakar karena salah aplikasi
  • Jika penyetelan 0 ohm tidak didapat, gantilah batterainya (2x1.5 volt)
  • Fuse akan putus bila AC 100 volt atau lebih secara tidak sengaja disalurakan ke tester dengan skala slektor switch pada posisi pengukuran arus. Gantilah dengan fuse cadangan.

Saturday, May 5, 2018

Battery / Aki

Fungsi battery adalah sebagai alat perubah energi kimia menjadi energi listrik untuk menyediakan listrik bagi sistem kelistrikan pada unit. Berdasarkan konstruksi battery dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Konstruksi Compound

Battery ini sel - selnya berdiri sendiri - sendiri dan antara sel yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan lead bar ( connector ) di luar case, seperti pada gambar berikut ini :

2. Konstruksi Solid

Battery ini antara sel yang satu dengan yang alin dihubungkan dengan lead bar di dalam case. Terminal yang kelihatan hanya dua buah hasil hubungan seri dari sel - selnya seperti gambar berikut ini.



Berdasarkan tipenya, battery ada dua macam:

a. Tipe basah (wet type)

Battery tipe basah ( Wet Type ) terdiri dari elemen - elemen yang telah diisi penuh dengan muatan listrik ( full charged ) dan dalam penyimpanannya telah diisi dengan elektrolit. Battery ini tidak bisa dipertahankan tetap dalam kondisi full charge. Sehingga harus diisi ( charge ) secara periodik.
Selama battery tidak digunakan dalam penyimpanan, akan terjadi reaksi kimia secara lambat yang menyebabkan berkurangnya kapasitas battery, reaksi ini disebut “ Self Discharge “.

b. Tipe kering (dry type)

Battery tipe kering ( Dry Type ) terdiri dari plate - plate ( postif & negatif ) yang telah diisi penuh dengan muatan listrik, tapi dalam penyimpanannya tidak diisi dengan elektrolit. Jadi keluar dari pabrik dalam kondisi kering. Setelah battery tersebut diaktif ( diisi elektrolit ), battery dry tipe ini pada dasarnya sama seperti dengan battery tipe basah ( Wet Type ).Elemen - elemen battery ini diisi secara khusus dengan cara memberikan arus DC pada plat yang direndamkan ke dalam larutan elektrolit lemah. Setelah plat - plat itu terisi penuh dengan muatan listrik, kemudian di angkat dari larutan elektrolit kemudian dicuci dengan air dan dikeringkan. Kemudian plat -plat tersebut diassembling dalam case battery.Sehingga bila battery tersebut akan dipakai, cukup diisi elektrolit dan langsung bisa digunakan tanpa charge kembali.


Thursday, May 3, 2018

Faktor Dasar Kelistrikan

Ada tiga faktor dasar kelistrikan yaitu:

  • Tegangan (Voltage)
  • Arus (Current)
  • Tahanan (Resistance)
1. Tegangan (Voltage)

Disebabkan adanya gaya dari medan electrostasticnya, muatan electric mampu menggerakkan muatan lainnya dengan cara menarik atau menolak yang disebut dengan tenaga potensial. Ketika suatu muatan berbeda dari yang lainnya maka akan timbul perbedaan potensial antara muatan tersebut. Nilai dari perbedaan muatan potensial tersebut di dalam medan electrostastic dikenal dengan nama
9 electromotif force (EMF). Satuan dari perbedaan itu adalah volt, untuk menghormati penemunya Alessandro Volta seorang ilmuwan Italy. Karena volt ini digunakan sebagai satuan perbedaan potensial maka sering disebut dengan “Voltage“.

2. Arus (Current)

Dalam pengembangannya untuk menyelidiki hukum dari gaya antara atom yang bermuatan seorang ilmuwan yang bernama Charles Coulomb mengadopsi sebuah satuan pengukuran yang disebut dengan “Coulomb“.

Satuan tersebut ditulis dalam notasi ilmiah yang diekspresikan sebagai satu Coulomb = 6,28 X 10 18 proton atau electron. Secara sederhana kita kenal jika di dalam konduktor tembaga mengalir satu Ampere, berarti ada 6,28 juta–juta electron yang mengalir dalam satu detik.

Intensitas dari arus tersebut dinyatakan dalam Ampere (A). Ada dua cara untuk menggambarkan arus listrik yang mengalir melalui konduktor. Pertama dengan menggunakan teori atom untuk menerangkan komposisi dari cara ilmuwan menentukan arus sebagai pergerakan dari muatan positip di dalam konduktor dari polaritas positip ke polaritas negatip kesimpulan ini tetap digunakan oleh beberapa standarisasi engineer atau teks book, beberapa contoh dipakai untuk mengukur aliran cairan, gas, dan semi konduktor, cara ini disebut dengan “teori konvensional”.

Dalam menemukan teori atom tersebut untuk menerangkan komposisi dari cara dan penentuan arus yang mengalir yang berdasarkan atas aliran electron (muatan negatip) menuju ke proton atau muatan positip (berlawanan arahnya dari teori konvensional) teori ini disebut dengan “teori electron”.

3. Tahanan (Resistance)

George Simon Ohm menemukan bahwa pada tegangan yang tetap jumlah arus yang mengalir melalui material tergantung dari tipe material dan ukurannya. Dengan kata lain semua material terdapat perlawanan terhadap aliran dari electron yang disebut dengan “resistance”. Jika perlawanan itu kecil, material tersebut dinamakan konduktor, jika perlawanannya besar disebut insulator.

Satuan untuk mengukur resistan tersebut diekspresikan dalam Ohm dan dilambangkan dengan huruf Yunani “Omega”. Dapat juga dikatakan bahwa satu Ohm adalah gaya yang menahan tegangan
arus satu Volt yang menghasilkan satu Ampere.

Tahanan pada konduktor dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu:
1. Bahan atau structure atom ditentukan oleh berapa banyak electron bebas yang terkandung di dalamnya. Makin banyak jumlah electron bebasnya makin kecil nilai tahanannya.
2. Panjang konduktornya yaitu makin panjang konduktor tersebut makin besar tahanannya.
3. Penampang atau ukuran AWG-nya makin besar penampangnya makin kecil nilai tahanannya.
4. Temperature, pada beberapa material konduktor makin tinggi nilai temperaturenya makin tinggi juga nilai tahanannya.


Wednesday, May 2, 2018

Teori Elektron

Elektron adalah bagian terkecil dari suatu atom. Sifatnya ringan dan mengorbit pada inti (proton). Ada dua gaya yang bekerja pada setiap atom, pada saat kondisi normal dua gaya ini berada dalam keadaan keseimbangan. Proton dan electron mempunyai gaya terhadap satu dan yang lainnya, lebih dan di atas gaya gravitasi dan atau sentrifugal. 

Struktur Atom

Gaya tersebut ditentukan oleh muatan yang terdapat pada electron dan proton dimana electron bermuatan negatip sementara proton bermuatan positip. Jika terdapat perbedaan
muatan maka akan timbul gaya saling tarik menarik antar atom, sementara jika atom mempunyai muatan yang sama akan saling tolak menolak. Arah dari pergerakan elektrik yang berdasarkan muatannya disebut polaritas. Contoh atom yang sederhana yaitu Hydrogen yang mempunyai satu electron di orbitnya dan satu proton di intinya. Sementara Uranium adalah contoh element yang sangat komplek yaitu mempunyai 92 elektron di orbitnya dan 92 proton di intinya.

Tembaga adalah element yang banyak digunakan dalam sistem kelistrikan, karena tembaga adalah konduktor atau penghantar listrik yang bagus, hal ini bisa terjadi karena struktur dari atom tembaga mempunyai 29 elektron di orbitnya dan mempunyai hanya satu electron pada lingkaran orbit terjauhnya.

Alasan itulah yang membuat tembaga menjadi konduktor yang baik, karena hanya mempuyai satu electron di lingkaran orbit paling luarnya dan juga paling jauh dari intinya, sehingga atom tersebut tidak mampu menahan elekron lebih kuat lagi dan dengan mudah melepas electron tersebut ke atom yang lainnya.

Struktur Atom Tembaga

Kesimpulan:

Atom yang pada orbit terjauhnya mempunyai electron kurang dari 4 disebut KONDUKTOR, sedangkan yang mempunyai electron sama dengan 4 disebut SEMIKONDUKTOR, sedangkan yang mempunyai electron lebih dari 4 disebut ISOLATOR.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik suatu definisi yaitu 

Listrik adalah mengalirnya elektron-elektron dari atom ke atom dalam sebuah konduktor dari Negatif ke Positif.

Tuesday, May 1, 2018

Kopling Mobil

Fungsi dari kopling yaitu menghubung dan memutus putaran / tenaga motor ke transmission.
Kopling kering plat tunggal dengan pegas diafragma.
1. Tuas pembebas
2. Roda gaya
3. Bantalan tekan
4. Poros kopling
5. Poros engkol
6. Bantalan pilot
7. Plat kopling
8. Pegas diafragma
9. Plat penekan
10. Unit penekan

Macam-macam kopling

Kopling kering

a. Kopling plat tunggal dengan pegas diafragma
Gaya penekan pada pedal lebih ringan. Penekan pada plat kopling lebih merata. Hal yang perlu diperhatikan pada kopling jenis ini yaitu bantalan tekan harus selalu dalam kondisi baik.

b. Kopling pat tunggal dengan pegas koil
Gaya penekan pada pedal kopling terlalu besar. Konstruksi rumit dan terlalu mahal. Penekan tidak merata, jika salah satu penekan rusak.

Kopling Basah

Kopling jenis ini biasa digunakan pada sepeda motor. Komponen utama kopling basah:

1. Pegas kopling
2. Plat penekan
3. Plat kopling
4. Plat gesek
5. Poros putput (dudukan plat gesek)
6. Batang pembebas
7. Roda gaya (dudukan plat kopling)
8. Roda gaya dan gigi tingkat

Thursday, April 26, 2018

Jenis Rem Tromol Sepeda Motor

Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengriman standard yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan murah. Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti sepatu rem (brake shoe), tromol (drum), pegas kembali (return spring), tuas penggerak (lever), dudukan rem tomol (back plate), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.


Pada saat kabel/batang penghubung tidak ditrik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda. Tetapi pada saat kabel/batang penghubung ditarik maka lengan rem atau tuas rem memutar cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kampas rem bergedekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan dan dihentikan dan ini juga berarti menahan dan menghentikan putaran roda.

Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekangesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut. Rem jenis tromol disebut “internal expansion lining brake”. Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminium–alloy (paduan aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran. Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe
tromol pada sepeda motor diklasifikaskan menjadi dua, yaitu:

1. Tipe Single Leading Shoe

Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.

2. Tipe Two Leading Shoe

Rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi baru-baru ini digantikan oleh disk
brake (rem cakram). Rem tipe ini mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel. Setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri pivot) untuk menggerakkan cam.


Demikian penjelasan mengenai jenis rem tromol, semoga bermanfaat.

Wednesday, April 25, 2018

Alat Berat Excavator

Pengetahuan Excavator

Excavator merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan, sehingga dapat menghemat waktu. Kegunaan excavator adalah sebagai berikut:
1.     Menggali parit, lubang dan pondasi
2.     Menghancurkan gedung
3.     Meratakan permukaan tanah
4.     Mengangkat dan memindahkan material
5.     Mengeruk sungai
6.     Pertambangan

Bagian utama excavator:
1.     Revolving unit (bagian atas yang dapat berputar)
2.     Traveling unit (bagian bawah yang digunakan untuk berpindah)
3.     Attachment yaitu bagian tambahan yang dapat diganti sesuai penggunaannya

Komponen-komponen excavator antara lain:
1. Bucket
2. Cylinder bucket
3. Arm
4. Cylinder Arm
5. Boom
6. Cylinder boom
7. Cabin
8. Track frame



Tipe-tipe excavator yaitu:

1. Backhoe

Backhoe termasuk golongan dari shovel yang khusus dibuat untuk menggali material dibawah permukaan tanah atau dibawah tempat kedudukan alatnya. Galian dibawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk pondasi bangunan, lubang galian pipa, dsb.

Keuntungan dari backhoe yaitu dapat menggali sambil mengatur dalamnya galian yang lebih baik, karena kekakuan konstruksinya backhoe ini lebih menguntungkan untuk penggalian dengan jarak dekat dan memuatkan hasil galian ke truck.


2. Power Shovel

Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat yang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain dan sekaligus memuatkan ke dalam truck atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling). Pada umumnya power shovel ini dipasang diatas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel dilapangan terutama digunakan untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat.


Demikian penjelasan singkat mengenai alat berat excavator, semoga bermanfaat.

Tuesday, April 24, 2018

Macam-macam Bearing

Kali ini Garasi Mekanik Ototmotif akan membahas mengenai macam-macam beraing. Bearing ialah suatu komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara komponen satu dengan komponen yang lain.

Bearing digunakan untuk menahan /menyangga komponen-komponen yang bergerak. Bearing biasanya untuk menyangga perputaran pada shaft, dimana terjadi sangat banyak gesekan.

Fungsi bearing:

  1. Mengurangi gesekan, panas dan aus
  2. Menahan beban shaft dan machine
  3. Menahan radial load dan thrust load
  4. Menjaga toleransi kekencangan
  5. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional
Bearing dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
  • Solid bearing
  • Anti-friction bearing
Solid Bearing

Pada solid bearing, shaft berputar pada permukaan bearing. Antara shaft dan bearing dipisahkan oleh lapisan tipis oli pelumas. Ketika berputar pada kecepatan operasional shaft ditahan oleh lapisan tipis oli bukan oleh bearing. Yang termasuk solid bearing:
  • Sleeve bearing
Bentuk sederhana dari solid bearing yaitu sleeve bearing atau juga disebut bushing. Sleeve bearing umumnya dipakai pada shaftnya roda yang bergerak dari awal.

  • Split half bearing
Split half bearing biasanya dipakai pada otomotif engine yaitu pada crank shaft dan connecting rod. 

Manfaat dari solid bearing:
1. Biaya pergantiann lebih murah
2. Menahan berat radial load

Anti Friction Bearing

Anti friction bearing digunakan pada benda-benda yang berputar, untuk mengurangi gesekan dan memperkecil gesekan awal pada permukaan bearing yang rata/datar.

Yang termasuk anti friction bearing:

1. Straight Roller
Mempunyai line contact, yang memungkinkan bisa menahan beban radial load yang lebih besar.

2. Tapered Roller
Cara kerjanya sama dengan straight roller. Tapered bearing sering digunakan dibagian ujung shaft yang berputar bersama untuk menahan radial load dan menahan gerak ke arah kiri kana shaft (Thrust load).

3. Needle Bearing
Cara kerjanya sama dengan straight bearing dan tapered roller. Dengan diameter yang lebih kecil, needle bearing bisa digunakan pengaplikasian di tempat yang sempit.

4. Caged Needle Bearing
Caged needle bearing mempunyai kemampuan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan needle bearing, dan aplikasinya terbatas pada celah yang lebih kecil dari 10 inch (245 mm).



Keuntungan anti friction bearing
  • Tidak ada keausan pada shaft
  • Memperkecil tenaga yang terbuang
  • Memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi
Demikian penjelasan mengenai macam-macam bearing, semoga bermanfaat.

Sunday, April 22, 2018

Kalender Moto GP 2018

Grand Prix Sepeda Motor (atau GP Motor) merupakan sebuah ajang kejuaraan dunia balap motor yang saat ini terbagi dalam tiga kelas mesin yang berbeda: Moto3Moto2 dan MotoGP. Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan dan tidak dijual untuk umum. Hal ini berlawanan dengan beberapa balapan kategori produksi, seperti World Superbike yang melombakan versi modifikasi dari motor-motor yang tersedia untuk umum.
Dalam pengertian istilah yang sering dipakai sehari-hari oleh media maupun masyarakat, Grand Prix Sepeda Motor atau GP Motor sering kali disebut sebagai MotoGP meski sebetulnya istilah ini kurang tepat karena MotoGP merupakan salah satu kelas balapan yang diperlombakan.

Berikut kalender MotoGP 2018