Fuel system adalah suatu sistem di engine yang berfungsi untuk menyediakan bahan bakar yang menuju ke combustion chamber atau ruang bakar untuk proses pembakaran. Pada jenis fuel system HPCR (High Pressure Common Rail) untuk pengaturan jumlah bahan bakar, waktu pengabutan sudah diatur menggunakan electric oleh ECM (Electric Control Modul).
Secara umum,
semakin banyak bahan bakar yang diterima engine, makin besar pula torque
yang tersedia pada fly wheel. Sistem bahan bakar mengirimkan bahan bakar
yang bersih pada waktu dan jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dari engine.
Komponen-komponen pada sistem bahan bakar akan menyesuaikan pengiriman bahan
bakar dengan kebutuhan tenaga dengan cara merubah berapa banyak dan kapan bahan
bakar yang harus disemprotkan.Dibandingkan dengan fuel system yang lain, HPCR
mempunyai keunggulan sebagai berikut:
1. Tekanan injeksi yang tinggi.
2. Memenuhi peraturan standard emisi gas buang
Pada dasarnya tujuan diciptakannya fuel system electronic,
disamping untuk mengefektifkan konsumsi bahan bakar yang lebih penting lagi
yaitu untuk mencapai standard EURO 3 yang ditetapkan oleh standarisasi
dunia untuk mengembangkan mesin-mesin yang ramah lingkungan. Urutan aliran bahan bakar yaitu dari fuel tank, kemudian ke pre filter untuk disaring, setelah itu ke feed pump, kemudian di pompa ke fuel filter untuk disaring kembali. Dari fuel filter, bahan bakar mengalir ke supply pump, dan dipompa high pressure menuju ke common rail untuk diteruskan ke injector, setelah itu ke ruang bakar.
1. Common Rail
Common rail menerima fuel dari supply pump, memperbesar pressure fuel dan kemudian diteruskan ke masing-masing injector. Common rail terdiri dari common rail pressure sensor, flow dumper dan pressure limiter.
Keteranan gambar
1. Common rail
2. Common rail pressure sensor
3. Pressure limiter
4. Flow dumper
2. Fuel Filter
Fuel filter adalah komponen pada fule filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran pada fuel. Fuel filter ini harus selalu dilakukan penggantian berkala, karena jika tidak dilakukan penggantian maka fuel filter akan buntu, sehingga fuel tidak bisa bersirkulasi dan berakibat engine low power bahkan engine akan mati.
Keterangan
gambar
1.
Head assy
2.
Air bleed valve
3.
Priming pump
4.
Element
5.
Level ring
6.
O-ring
7.
Case
8.
O-ring
9.
Drain plug
3. Injector
Injector berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar untuk berlangsungnya proses pembakaran. Kerusakan yang biasa terkadi pada injector yaitu lubang penyemprotan pada injector akan membesar sehingga proses pengabutan bahan bakar kurang maksimal.
4. Fuel tank
Fuel tank berfungsi untuk menyimpan bahan bakar yang akan di suplai ke engine.
5. Pre filter
Fungsinya sama dengan fuel filter, hanya saja ukuran dari kotoran yang disaring berbeda, untuk pre filter kurannya lebih besar.
6. Feed pump
Feed pump adalah komponen dari sistem bahan bakar yang berfungsi untuk mentransfer fuel dari fuel tank ke high pressure pump.
7. Supply pump
Supply pump yang akan menghasilkan pressure fuel, yang nantinya akan diteruskan ke common rail.
Demikian penjelasan singkat mengenai sistem bahan bakar diesel common rail, semoga bermanfaat.