Fungsi dari kopling yaitu menghubung dan memutus putaran / tenaga motor ke transmission.
Kopling kering plat tunggal dengan pegas diafragma.
1. Tuas pembebas
2. Roda gaya
3. Bantalan tekan
4. Poros kopling
5. Poros engkol
6. Bantalan pilot
7. Plat kopling
8. Pegas diafragma
9. Plat penekan
10. Unit penekan
Macam-macam kopling
Kopling kering
a. Kopling plat tunggal dengan pegas diafragma
Gaya penekan pada pedal lebih ringan. Penekan pada plat kopling lebih merata. Hal yang perlu diperhatikan pada kopling jenis ini yaitu bantalan tekan harus selalu dalam kondisi baik.
b. Kopling pat tunggal dengan pegas koil
Gaya penekan pada pedal kopling terlalu besar. Konstruksi rumit dan terlalu mahal. Penekan tidak merata, jika salah satu penekan rusak.
Kopling Basah
Kopling jenis ini biasa digunakan pada sepeda motor. Komponen utama kopling basah:
1. Pegas kopling
2. Plat penekan
3. Plat kopling
4. Plat gesek
5. Poros putput (dudukan plat gesek)
6. Batang pembebas
7. Roda gaya (dudukan plat kopling)
8. Roda gaya dan gigi tingkat
Kopling kering plat tunggal dengan pegas diafragma.
1. Tuas pembebas
2. Roda gaya
3. Bantalan tekan
4. Poros kopling
5. Poros engkol
6. Bantalan pilot
7. Plat kopling
8. Pegas diafragma
9. Plat penekan
10. Unit penekan
Macam-macam kopling
Kopling kering
a. Kopling plat tunggal dengan pegas diafragma
Gaya penekan pada pedal lebih ringan. Penekan pada plat kopling lebih merata. Hal yang perlu diperhatikan pada kopling jenis ini yaitu bantalan tekan harus selalu dalam kondisi baik.
b. Kopling pat tunggal dengan pegas koil
Gaya penekan pada pedal kopling terlalu besar. Konstruksi rumit dan terlalu mahal. Penekan tidak merata, jika salah satu penekan rusak.
Kopling Basah
Kopling jenis ini biasa digunakan pada sepeda motor. Komponen utama kopling basah:
1. Pegas kopling
2. Plat penekan
3. Plat kopling
4. Plat gesek
5. Poros putput (dudukan plat gesek)
6. Batang pembebas
7. Roda gaya (dudukan plat kopling)
8. Roda gaya dan gigi tingkat
0 comments:
Post a Comment